Jenang Candi, nama makanan tradisional ini berasal dari nama desa di
magetan, yaitu desa Candi Magetan. Jenang candi sangat berbeda dari
jenang-jenang yang lainya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri, bagi
yang belum pernah merasakanya.
Beberapa di antara perbedaannya, bisa di lihat dari warna, lebih
berwarna ke hitam-hitaman. Bentuknya juga sangat kenyal. biasanya jenang
candi ini hanya di produksi di desa Candi saja.
Karena dalam proses pembuatan jenang candi, tidak sembarang orang
bisa membuatnya. karena proses yang sangat lama dalam pembuatanya. dan
sangat butuh kesabaran dalam mengolahnya.
Tidak sembarang dalam takar menakar bahan, ada aturan dalam menambah
ukuran-ukuran bahan yang di butuhkan. Dalam proses pembuatan jenang
candi ini. agar memiliki cita rasa yang lezat saat dimakan.
Jenang Candi memiliki cita rasa yang sangat kenyal, dan rasa manis
yang sangat pas dilidah. Dan juga rasa gurih di atas jenang candi, juga
di taburi dengan biji-biji wijen.
sehingga membuat rasa jenang candi memiliki ciri khas tersendiri,
berbeda dari jenang yang lain, sedangkan warna jenang candi ini biasanya
berwarna coklat ke hitam-hitaman. dan rasa di jamin puas saat dimakan
di lidah, karena ke lezatan jenang candi bisa anda jadikan sebagai oleh
oleh khas magetan.
Harga jenang Candi di magetan, biasanya dalam penjualan jenang wijen, di
jual dalam bentuk per loyang, dan harga jenang Candi per loyang dijuan
dengan harga sekisar Rp.35.000. sampai Rp.50.000,-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar