Social Icons

Minggu, 10 September 2017

JENANG CANDI

Jenang Candi, nama makanan tradisional ini berasal dari nama desa di magetan, yaitu desa Candi Magetan. Jenang candi sangat berbeda dari jenang-jenang yang lainya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri, bagi yang belum pernah merasakanya.
Beberapa di antara perbedaannya, bisa di lihat dari warna, lebih berwarna ke hitam-hitaman. Bentuknya juga sangat kenyal. biasanya jenang candi ini hanya di produksi di desa Candi saja.
Karena dalam proses pembuatan jenang candi, tidak sembarang orang bisa membuatnya. karena proses yang sangat lama dalam pembuatanya. dan sangat butuh kesabaran dalam mengolahnya.
Tidak sembarang dalam takar menakar bahan, ada aturan dalam menambah ukuran-ukuran bahan yang di butuhkan. Dalam proses pembuatan jenang candi ini. agar memiliki cita rasa yang lezat saat dimakan.

Jenang Candi memiliki cita rasa yang sangat kenyal, dan rasa manis yang sangat pas dilidah. Dan juga rasa gurih di atas jenang candi, juga di taburi  dengan biji-biji wijen.
sehingga membuat rasa jenang candi memiliki ciri khas tersendiri, berbeda dari jenang yang lain, sedangkan warna jenang candi ini biasanya berwarna coklat ke hitam-hitaman. dan rasa di jamin puas saat dimakan di lidah, karena ke lezatan jenang candi bisa anda jadikan sebagai oleh oleh khas magetan.
Harga jenang Candi di magetan, biasanya dalam penjualan jenang wijen, di jual dalam bentuk per loyang, dan harga jenang Candi per loyang dijuan dengan harga sekisar Rp.35.000. sampai Rp.50.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates